Singaraja, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Buleleng mengandeng Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia, Orari Lokal Buleleng mengikuti Pelaksanaan Jamboree On The Air, JOTA Nasional ke 68 dan Jamboree On The Internet, JOTI Nasional Ke 26.
Proses globalisasi yang menuntut keterbukaan dan persaingan bebas dalam bidang ilmu pengetahuaan dan teknologi juga berpengaruh besar pada jajaran Gerakan Pramuka, sehingga tuntutan keterbukaan informasi dan jaringan komunikasi sangat diperlukan. Salah satu media dan wahana yang dapat mendukung harapan tersebut melalui kegiatan Jamboree On The Air disingkat JOTA dan Jamboree On The Internet disingkat JOTI yang digelar secara nasional secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dengan melaibatkan anggota Pramuka Penegak dan Pandega.
Dalam ajang Jamboree On The Air, JOTA Nasional ke 68, Pramuka Buleleng bersama Orari, Jumat sore mengelar kegiatan di Sekretariat Orari Lokal Buleleng, sedangkan Jamboree On The Internet, JOTI Nasional Ke 26 dilaksanakan di SMA Negeri 1 Singaraja yang diikuti 33 anggota Pramuka Penegak dan Pandega di Kabupaten Buleleng.
“diselenggarakannya kegiatan JOTA dan JOTI untuk memberikan kesempatan, bekal pengetahuan, dan keterampilan bagi kaum muda dalam menggunakan perangkat elektronika khusus berkomunikasi melalui gelombang udara dengan menggunakan Perangkat Radio Amatir dan Internet,” ungkap Andalan Cabang Urusan Kehumasan Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng, Made Suartha
Kegiatan yang digelar selama tiga hari tersebut bertujuan untuk membina rasa persaudaraan dan persatuan serta kebersamaan di antara sesama anggota Gerakan Pramuka seluruh Indonesia dan anggota Gerakan Kepanduan di seluruh dunia serta menjalin silaturahmi dengan anggota Organisasi Amatir Radio dan masyarakat telematika yang berada di seluruh dunia.
Sementara, secara resmi Pelaksanaan Jamboree On The Air, JOTA Nasional ke 68 dan Jamboree On The Internet, JOTI Nasional Ke 26 di Kabupaten Buleleng dibuka Sekretaris I Gerakan Pramuka Kwarcab Buleleng Nyoman Sudana didampingi Sekretaris II Ida Putu Karmaya di Sekretariat Orari Lokal Buleleng, menurut rencana kegiatan yang melibatkan Pramuka Penegak dan Pandega dari sembilan Kecamatan di Buleleng tersebut akan berlangsung selama tiga hari. (K3)