Singaraja, Gedung Sanggar Bakti Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Buleleng di Jalan Pramuka No. 9 Singaraja, segara diratakan dengan tanah. Bangunan yang roboh akibat bencana alam Tahun 2008 silam itu, dibersihkan melalui kegiatan Perkemahan Wirakarya yang digelar peserta seleksi Dewan Kerja Ranting (DKR) Kwartir Ranting (Kwarran) Buleleng.Pasukan DKR yang berasal dari enam Gugus Depan (Gudep) Pramuka di Kwarran Buleleng ini bakal dibackup alat berat berupa Bulldozer dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Buleleng.
Ketua Kwarcab Buleleng, Dewa Ketut Puspaka menyebutkan, pihaknya menyetujui pembongkaran dan pembersihan gedung Pramuka di Jalan Pramuka No 9 Singaraja, karena memang kondisinya tidak laik pakai.”Kerusakan akibat bencana alam sudah mencapai 80 persen.Sudah tidak bisa dipergunakan berkegiatan,” jelasnya. Gerakan yang dilakukan calon DKR Kwarran Buleleng ini sangat bagus sehingga patut didukung dasn segara direalisasikan.”Kita minta Dinas PU untuk membantu,” tandas Puspaka.
Pembongkaran Gedung Pramuka, kata Puspaka, juga merupakan langkah persiapan pembuatan rencana pembangunan gedung yang lebih representatif di Tahun 2010 mandatang.”Untuk tahap pertama, dibersihkan terlebih dahulu sehingga lahan menjadi jelas. Langkah selanjutnya, dibuat DED sebagai bagian dari perencanaan pembangunan,”terang Puspaka yang mengaku kagum atas semangat pramuka penegak calon DKR Kwarran Buleleng dalam seleksi managemen meliputi, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Sangga Kerja PW Kwarran Buleleng, Made Adi Nugraha Tristaningrat, menyebutkan persiapan penyelenggaraan PW Kwarran Buleleng telah mencapai 80 persen. Calon pengurus DKR dari Gudep 05.19 SMAN 4 Singaraja ini menguraikan langkah awal yang dilakukan adalah ‘land clearing’ atau perbersihan areal termasuk aset milik Kwarcab yang akan dipindahkan ke sekretariat Kwarran Buleleng di Jalan Tekukur-Singaraja.Selanjutnya, Minggu (9/5) kegiatan dikonsentrasikan untuk pembongkaran Gedung Pramuka.
Berapa peserta yang dilibatkan ?”Dari masing-masing gugus depan kita minta 20 (10 putra dan 10 putri) sebagai peserta utama yang terdaftar sebagia peseta PW Kwarran Buleleng Tahun 2010. Selain peserta utama, kita berikan kesempatan kepada seluruh anggota pramuka dari berbagai satuan baik siaga, penggalang, penegak maupun pendega sebagai peserta partispian,” tandas Adi Nugraha yang memperkirakan,peserta partisipan yang sudah terdaftar sejumlah 1100 orang.”Kita hanya pembuka, langkah selanjutnya akan digarap kemudian melalui Aksi Peduli Sanggar Bakti Pramuka (API SBP) pimpinan Kak Blotong,” pungkasnya.(gtc)
Ketua Kwarcab Buleleng, Dewa Ketut Puspaka menyebutkan, pihaknya menyetujui pembongkaran dan pembersihan gedung Pramuka di Jalan Pramuka No 9 Singaraja, karena memang kondisinya tidak laik pakai.”Kerusakan akibat bencana alam sudah mencapai 80 persen.Sudah tidak bisa dipergunakan berkegiatan,” jelasnya. Gerakan yang dilakukan calon DKR Kwarran Buleleng ini sangat bagus sehingga patut didukung dasn segara direalisasikan.”Kita minta Dinas PU untuk membantu,” tandas Puspaka.
Pembongkaran Gedung Pramuka, kata Puspaka, juga merupakan langkah persiapan pembuatan rencana pembangunan gedung yang lebih representatif di Tahun 2010 mandatang.”Untuk tahap pertama, dibersihkan terlebih dahulu sehingga lahan menjadi jelas. Langkah selanjutnya, dibuat DED sebagai bagian dari perencanaan pembangunan,”terang Puspaka yang mengaku kagum atas semangat pramuka penegak calon DKR Kwarran Buleleng dalam seleksi managemen meliputi, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban.
Dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Sangga Kerja PW Kwarran Buleleng, Made Adi Nugraha Tristaningrat, menyebutkan persiapan penyelenggaraan PW Kwarran Buleleng telah mencapai 80 persen. Calon pengurus DKR dari Gudep 05.19 SMAN 4 Singaraja ini menguraikan langkah awal yang dilakukan adalah ‘land clearing’ atau perbersihan areal termasuk aset milik Kwarcab yang akan dipindahkan ke sekretariat Kwarran Buleleng di Jalan Tekukur-Singaraja.Selanjutnya, Minggu (9/5) kegiatan dikonsentrasikan untuk pembongkaran Gedung Pramuka.
Berapa peserta yang dilibatkan ?”Dari masing-masing gugus depan kita minta 20 (10 putra dan 10 putri) sebagai peserta utama yang terdaftar sebagia peseta PW Kwarran Buleleng Tahun 2010. Selain peserta utama, kita berikan kesempatan kepada seluruh anggota pramuka dari berbagai satuan baik siaga, penggalang, penegak maupun pendega sebagai peserta partispian,” tandas Adi Nugraha yang memperkirakan,peserta partisipan yang sudah terdaftar sejumlah 1100 orang.”Kita hanya pembuka, langkah selanjutnya akan digarap kemudian melalui Aksi Peduli Sanggar Bakti Pramuka (API SBP) pimpinan Kak Blotong,” pungkasnya.(gtc)